Menu

Senin, 14 Januari 2013

MENUTUP PENJUALAN

Wirausaha Sukses, dalam pemasaran produk kita pasti kita akan mengalami yang namanya kesulitan dalam meng-closing penjualan. Berikut ada beberapa tips dari pakar marketing Indonesia, James Gwee. Kebanyakan Sales people sangat baik dalam menjelaskan produk. Kinerja produk, fitur safety, cara kerja, manfaat khusus, perbedaan dari kompetitor, dan segudang product knowledge lainnya. Berharap dengan menjelaskan sisi logis, customer akan berpikir ‘masuk akal ya’ dan membeli.
Sayangnya kebanyakan customer bukanlah tipe yang cepat mengambil keputusan. Apalagi bila dihadapkan dengan terbatasnya budget yang tersedia. ‘Saya pikir-pikir dulu ya’ adalah jawaban standard yang biasa diberikan. Apabila kita menyerah di titik ini, maka kita membuka pintu bagi sales people lain untuk masuk. Dan jangan heran apabila ternyata si customer akhirnya membeli dari kompetitor. Padahal 50% dari pekerjaan kompetitor untuk menjelaskan ternyata dilakukan oleh kita sebelumnya.
Sales people jangan hanya bisa menjelaskan, namun juga harus bisa mendorong customer untuk mengambil keputusan pembelian. Harus bisa jadi Salesman Kompor. Salesman Kompor tidak akan puas kalau sekadar customer menjawab, “Oh iya, saya mengerti”. Pengertian dan pemahaman adalah tugas utama para dosen. Salesman Kompor baru puas apabila customer bersemangat bilang “Oh iya. Shit! I want to buy now.”
Belajarlah untuk “memanasi” customer Anda. Memberikan semacam “soft push” bagi customer untuk maju selangkah ke depan menuju keputusan pembelian akan membuat Anda lebih cepat mencapai target penjualan. Berikut ini beberapa contoh cara menjadi Salesman Kompor:
1. Ajarkan untuk Take Action. Arahkan customer secara halus untuk mengambil tindakan penjualan. Terkadang beberapa customer berpikir agak bertele-tele padahal sebenarnya sudah mau. Mereka hanya perlu dikondisikan untuk mengambil langkah ke depan. Misalnya dengan menyodorkan form pembelian dan pena.
2. Permudah Jalannya. Bantu customer Anda dengan meruntuhkan tembok-tembok yang menghalangi pembelian. Terkadang customer melihat suatu masalah secara berlebihan. Anda perlu mengambil tindakan dengan memberi alasan-alasan yang meringankan.
3. Beri Peringatan. Beri diskon atau manfaat dengan batas waktu tertentu. Bisa juga dengan memberi peringatan kesulitan yang mungkin terjadi apabila keputusan tidak diambil sekarang.
Dengan didasarkan pada fakta yang benar semoga semua tips di atas akan membantu Anda mencapai target penjualan produk pribadi. Salam Sukses Wirausaha Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar